PROTECH INDONESIA - Semua kalangan masyarakat tentu saja sudah mengenal jenis es
balok. Es balok banyak digunakan di tempat perikanan dan di warung-warung
kecil. Namun bagi pengusaha yang akan memulai usaha bisnis es terutama untuk es
balok, mereka harus mengerti terlebih dahulu bahwa untuk memproduksi es balok
ada dua macam jenis mesin yang bisa digunakan. Dua mesin tersebut menggunakan
brine system dan direct system. Melalui penulisan ini Kami akan menjelaskan
secara sederhana perbedaan dari dua jenis mesin es balok tersebut.
- Brine System
Brine system itu berproduksi dengan cycle system. Apa itu
cycle system? Cycle system adalah system pendingin dan panen yang berlangsung
secara terus menerus. Selain itu yang perlu diketahui adalah cetakan es itu
sendiri. Cetakan es yang ada pada brine system menggunakan bahan galvanized
atau stainless steel. Hasil es yang dihasilkan juga cenderung padat dan keras.
- Direct System
Direct system adalah mesin pembuat es balok yang lebih
sederhana, efisien, dan efektif dibandingkan dengan brine system. Kekurangannya
hanya di harga saja relatif lebih mahal. Jangan dilihat dari harga yang lebih
mahal, namun dilihat dari sistem kinerjanya. Di direct system ini cetakan es
didinginkan langsung oleh refrigerant. Ketika es yang sudah siap panen akan
turun sendiri dan tinggal diambil saja. Mudah bukan?
Selain itu direct system ini bekerja dengan batch system.
Apa maksudnya? Maksudnya adalah sekali panen es tersebut akan panen dalam satu
batch ( semua cetakan es langsung panen ). Heater akan mencairkan es pada
cetakan es agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Kelebihannya adalah hasil
produksi es dari mesin direct system ini adalah food grade (edible = bisa
dikonsumsi manusia maupun hewan ) karena prosesnya sangat higienis, tertutup,
tanpa brine dan material cetakan alumunium.
Secara garis besar perbedaan dari kedua unit tersebut
telah dijabarkan pada penulisan diatas.
Untuk Informasi selanjutnya, silahkan hubungi Contact Person berikut ini :
Komentar
Posting Komentar