PROTECH INDONESIA - Sistem AC Sentral (Central) merupakan suatu sistem AC
dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian
didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan
beberapa indoor). Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit
pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU),
Cooling Tower, system pemipaan, system saluran udara atau ducting dan system
control & kelistrikan. Berikut adalah komponen, cara kerja AC Ruangan Sentral, dan
Preventif Pemeliharaan AC Sentral Ruangan.
1. CHILLER (unit pendingin).
Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk
mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan
selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU / Fan Coil Unit ).
Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya :
a. Reciprocating
b. Screw
c. Centrifugal
Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan
kondensornya :
a. Air Cooler
b. Water Cooler
2. AHU (Air Handling Unit)/Unit Penanganan Udara
AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas
dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi
udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
3. COOLING TOWER ( khusus untuk chiller jenis Water Cooler )
Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air
yang dipakai pendinginan condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada
filamen didalam cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower
yang suhunya lebih rendah.
4. POMPA SIRKULASI
Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu :
a. Pompa sirkulasi air dingin ( Chilled Water Pump )
Berfungsi mensirkulasikan
air dingin dari Chiller ke Koil pendingin AHU / FCU.
b. Pompa Sirkulasi air pendingin ( Condenser Water Pump )
Pompa ini hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk
mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan seterusnya.
- SISTEM KERJA AC SENTRAL RUANGAN
![]() |
Cara Kerja Sistem AC Central |
Pada unit pendingin atau Chiller yang menganut system
kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor, kondensor, alat ekspansi dan
evaporator. Pada Chiller biasanya tipe kondensornya adalah water-cooled
condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang
kemudian outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling pada cooling
tower.
Pada komponen evaporator, jika sistemnya indirect cooling
maka fluida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan
melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada evaporator
dialirkan menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin.
Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di
dalamnya maka setiap AHU akan memiliki :
1. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau
partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih
bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.
2. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang
berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.
3. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi
menurunkan temperatur udara.
Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara
ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur
dengan udara segar dari lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa
diubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati
filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah
mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan
melewati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga
lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.
Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen
mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak
akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah
atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada
komponen AHU.
Dari penjelasan diatas, jelas sistem AC Sentral sangat
berbeda dengan AC Split baik dari segi fungsi maupun dari segi instalasi.
Istilah Sistem AC Sentral (Central) diperuntukkan untuk instalasi AC di satu
gedung yang tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang).
Semua dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya didistribusikan
dengan pipa ke ruangan-ruangan. Dengan AC Central yang bisa dilakukan cuma
mengecilkan dan membesarkan lubang tempat hawa dingin AC masuk ke ruang kita.
Contoh AC Central adalah di mall, gedung mimbar, gedung perkantoran yang luas
atau di dalam bis ber-AC.
MAINTENANCE AC SENTRAL Ruangan
1. Mempersiapkan perawatan mesin
1.1. Semua proses perawatan dan perbaikan dilaksanakan
sesuai prosedur dan SOP yang ditentukan,
1.2. Selalu bersifat koordinatif dengan pimpinan agar menghasilkan pekerjaan
seefisien mungkin,
1.3. Jadual perawatan, jadual peralatan dan pemeriksaan spesifikasi alat
disiapkan agar efektif sesuai kebutuhan.
1.4. Kelengkapan bahan yang akan dipakai : bahan cairan pembersih, lap
pembersih ; bila perlu kompresor udara,diperiksa dan diurutkan sesuai prosedur
perawatan.
1.5. Perkakas bongkar pasang dan alat ukur yang diperlukan diperiksa agar dapat
bekerja dengan baik dan aman
2. Merawat memperbaiki mesin AC Sentral bagian luar
2.1. Perawatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur
SOP yang ditentukan
2.2. Gambar denah mesin dibaca dan didiagnosis dengan baik dan teliti
2.3. Debu/kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan
mesin.
2.4.Filter udara, evaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap
dibersihkan setelah diberi disinfectan dan cairan pembersih.
2.5. Deposit yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan
cara kimia atau fisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan
2.6. Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki
2.7. Kesalahan kerja peralatan diidentifikasi dan dicari sumber kesalahan kerja
alat tersebut.
2.8. Alat ukur, alat kontrol dan asesori diperiksa dan dilakukan perawatan yang
diperlukan.
3. Merawat dan memperbaiki mesin AC Sentral sesuai ketentuan
3.1. Sebelum dilakukan pembongkar mesin terlebih dahulu
dilakukan pengeluaran refrijeran.
3.2. Bagian dalam mesin dibersihkan dengan metode vakum bagian dalam sesuai
prosedur yang Ditentukan
3.3. Katub ekspansi atau pipa kapiler ekspansi dibersihkan dengan kompresor
uadara.
3.4. Desican dibersihkan, direkondisi dan dimasang kembali sesuai prosedur yang
ditentukan
3.5. Nosel pengkabut refrijerran dibersihkan dan dipasang kembali tanpa merusak
alat sesuai ketentuan
3.6. Alat ukuir, alat kontrol, alat pengaman listrik dan asesori lainnya
diperiksa, kerusakan diperbaiki dan dipasang kembali sesuai ketentuan
3.7. Peralatan rusak yang tidak mungkin diperbaiki diganti dengan alat baru
serta dipasang kembali tanpa adanya kerusakan alat
3.8. Untuk mengganti alat yang rusak sesuai spesifikasinya dilakukan pengadaan
barang.
3.9. Dijaga agar refriferan cair dan pelumas tidak masuk kedalam kompresor.
3.10. Kelengkapan pemasangan mesin diperiksa dan dilakukan re-instal untuk
meyakinkan bahwa bekerja dengan baik. sistem sudah dapat
3.11. Semua pekerjaan dilaksanakan dengan tidak ada kesalahan berarti dan tidak
mengulangi pekerjaan.
3.12. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam
kontrak kerja
4. Mengevaluasi dan Memeriksa Hasil perawatan
4.1. Selama pekerjaan berlangsung kualitas hasil pekerjaan
selalu diperiksa agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan.
4.2. Bila terjadi penyimpangan/masalah harus didiskusikan dengan pimpinan atau
seorang ahli yang berwenang sesauai prosedur yang berlaku.
4.3. Semua kejadian perawatan dan perbaikan dicatat dengan teliti dalam buku
perawatan mesin bersangkutan dan diperkirakan jadual perawatan selanjutnya.
4.4. Hasil pekerjaan diperiksa dengan seksama di akhir pekerjaan untuk
meyakinkan sesuai dengan yang diharapkan
4.5. Dibuat laporan hasil pekerjaan kepada pemberi
kerja sesuai dengan tugasnya.
PROTECH INDONESIA
HERMAN
hermborneo@gmail.com
0822 8829 6817/0852 1727 1119
Jalan Sultan Alaidin Johansyah Nomor 41, Neusu, Banda Aceh. 23244
Komentar
Posting Komentar